kelompok 4

 💢Gesok-Gesok Gesok-gesok bukan hanya sekadar alat musik. Gesok-gesok adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah dan kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan. Asal-usulnya dapat ditelusuri dari tradisi Bugis-Makassar yang telah mengakar dalam berbagai upacara adat, pertunjukan seni, dan perayaan tradisional. Gesok-gesok bukan hanya sebuah instrumen, tetapi juga pewaris nilai-nilai dan cerita dari masa lalu. Gesok-gesok memiliki konstruksi yang sederhana namun mengandung kekayaan budaya yang mendalam. Instrumen ini terdiri dari dawai yang dipetik dan resonator yang menciptakan suara yang unik. Desainnya sering kali mencerminkan keindahan sederhana, terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu. Kekhasan desain ini menciptakan identitas visual yang mengingatkan pada keelokan alam Sulawesi Selatan. Teknik bermain gesok-gesok melibatkan pemain yang menggunakan jari atau alat pemetik khusus untuk memetik dawai. Suara yang dihasilkan adalah kombinasi dari melodi lembut dan getaran ...

 💢Kecaping Kecaping merupakan bagian integral dari musik tradisional Sulawesi Selatan, khususnya dalam budaya Bugis-Makassar. Asal-usul alat musik ini dapat ditelusuri dari sejarah panjang masyarakat setempat, di mana Kecaping telah menjadi elemen penting dalam berbagai upacara adat, perayaan, dan ritual keagamaan. Instrumen kecaping dirancang dengan cermat untuk menciptakan suara yang khas. Biasanya terbuat dari kayu pilihan, dengan bentuk yang elegan dan proporsi yang seimbang. Kecaping memiliki senar yang terbuat dari bahan khusus yang memberikan nada yang unik. Desain yang teliti menciptakan kemampuan kecaping untuk menghasilkan melodi yang lembut dan memukau. Teknik bermain kecaping melibatkan pemetikan senar dengan menggunakan jari atau alat pemukul khusus. Kecaping memiliki peran sentral dalam musik tradisional Sulawesi Selatan. Instrumen ini sering menjadi bagian dari ansambel musik tradisional yang mengiringi tarian adat, upacara adat, atau acara keagamaan. Suara lembut d...

  2.Siter dari Jawa Tengah Siter adalah alat musik petik yang mirip dengan kecapi, dengan bentuk ramping dan memiliki beberapa senar. Siter dimainkan dengan cara memetik senar-senarnya dan biasanya digunakan dalam ansambel gamelan sebagai pengiring, menghasilkan nada yang lembut dan harmoni yang khas dalam musik Jawa. 

  3.Rebab dari Jawa Barat Rebab adalah alat musik gesek tradisional berbentuk seperti biola dengan dua atau tiga senar. Badan rebab terbuat dari kayu, dan bagian bawahnya ditutup kulit hewan, yang memperkuat resonansi suara. Rebab biasanya dimainkan untung mengiringi wayang golek hingga tarian jaipong.

                     3. TELENG Teleng adalah alat musik tradisional yang digunakan oleh suku Banjar, salah satu suku di Kalimantan. Teleng terdiri dari dua buah tabung yang terbuat dari bambu atau kayu, dengan satu sisi terbuka dan satu sisi tertutup. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul, dan menghasilkan suara yang khas dan berdengung. Teleng sering digunakan dalam berbagai upacara adat, termasuk pada acara pernikahan dan perayaan lainnya.

          KOMPANG                      Kompang adalah alat musik tradisional yang digunakan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan, khususnya pada acara-acara adat atau upacara pernikahan. Alat musik ini terbuat dari bahan kulit yang membungkus rangka berbentuk bundar, biasanya terbuat dari kayu. Kompang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan, dan memiliki suara yang berirama. Kompang sering dimainkan dalam kelompok, dengan masing-masing pemain memukulnya untuk menghasilkan irama yang serasi.         

  3.p upuik Tanduak Pupuik Tanduak merupakan alat musik tiup langka dengan nada tunggal yang dibuat dari tanduk kerbau sebagai pengiring musik dan tari, dahulu juga berfungsi sebagai pengimbau, penanda, dan pengumuman dari pemuka adat kepada warga kampung.

  2. Gonrang Gonrang merupakan  alat musik tradisional Sumatera Utara yang berasal dari masyarakat Simalungun .  Gonrang termasuk alat musik tabuh yang mirip dengan gendang dan dimainkan dengan cara dipukul.  Berikut ini adalah beberapa hal mengenai sejarah gonrang:     Gonrang merupakan alat musik yang mirip dengan gendang dan cara memainkannya adalah dipukul.   Gonrang sering digunakan dalam upacara adat Simalungun untuk membuat suasana lebih hidup, membangkitkan semangat, dan membuat penari menjadi kerasukan.     Alunan musik gonrang menjadi perekat sosial kehidupan masyarakat Simalungun.     Musik gonrang merupakan titik pangkal pengembangan budaya dan simbol identitas masyarakat Simalungun.     Ensambel musik gonrang terdiri dari alat tabuh, gong, mongmongan, dan sarunei balon.  

 Anggota kelompok: - Ivone 9C/6 - Joshua 9C/17 - Joven 9C/19 -Melinda 9C/21 Tema: Alat musik tradisional

  ALAT MUSIK TRADISIONAL DARI JAWA 1. Angklung dari Jawa Barat Angklung adalah alat musik tradisional dari bambu yang dimainkan dengan teknik kurulung yaitu menggoyangkan angklung dengan salah satu tangan agar menghasilkan suara.

                 SAPE                                    Sape adalah alat musik tradisional khas Dayak yang berasal dari Kalimantan. Alat musik ini termasuk dalam kategori alat musik petik dan terbuat dari kayu yang dipahat dengan bentuk seperti perahu kecil. Sape memiliki dua atau lebih senar yang dipetik menggunakan jari atau pick. Alat musik ini biasanya digunakan dalam upacara adat atau sebagai pengiring cerita dan nyanyian tradisional. Dalam musik Dayak, sape sering kali berfungsi sebagai sarana komunikasi antara manusia dan alam spiritual.         

1.   Garantung Garantung adalah alat musik  Batak Toba  yang terbuat dari kayu dengan lima bilah nada. Klasifikasi instrumen Garantung termasuk ke dalam kelompok Xylophone. Selain sebagai pembawa melodi, Garantung juga berperan jadi pembawa ritem variable di lagu-lagu tertentu.

 💢  Kolintang asal Sulawesi Utara Kolintang adalah alat musik pukul tradisional asal Minahasa, Sulawesi Utara yang terbuat dari kayu. Cara memainkan kolintang ini dipukul dengan mallet agar suara yang dihasilkannya merdu. Bunyi yang dihasilkan dapat mencapai nada-nada tinggi ataupun rendah tergantung selera pemain alat musik kolintang. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Kolintang adalah kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau jenis kayu lain yang ringan, tetapi bertekstur padat dan serat kayunya tersusun rapi, seperti membentuk garis-garis horizontal.